Bentuk Penulisan
Sebelum kita masuk ke materi tentang "Membandingkan, Mengurutkan dan Menyederhanakan Bilangan Pecahan", kita kan mengingat kembali tentang:
A. Jenis-Jenis Bilangan Pecahan
Berikut ini bentuk-bentuk pecahan yang harus kamu ketahui:
1. Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran
Bagaimana mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran maupun sebaliknya?
a. Mengubah Pecahan Tidak Murni (Biasa) menjadi Pecahan Campuran
Pembilang dibentuk menjadi kelipatan penyebut ditambahkan sisanya.
b. Mengubah Pecahan Campuran menjadi Pecahan Tidak Murni (Biasa)
Pembilang dibentuk dari bilangan bulat pada pecahan campuran yang dikalikan dengan penyebut, lalu ditambahkan pembilang pada pecahan campuran.
2. Pecahan Desimal
Pecahan yang dinyatakan dalam bentuk koma di mana a dan b bilangan bulat. Misalnya: 1,2; 0,4; 3,275.
Aturan Pembulatan Desimal:
Untuk > 5, dibulatkan ke atas.
Contoh: 0,436 = 0,47; 0,215 = 0,22; 0,666 = 0,67
Untuk <5, dibulatkan tetap pada bilangan itu.
Contoh: 0,432 = 0,43; 0,284 = 0,28; 0,333 = 0,33
Bagaimana mengubah pecahan menjadi desimal dan sebaliknya?
a. Mengubah Pecahan Biasa menjadi Desimal
Membagi biasa secara bersusun seperti pada gambar berikut:
Mengubah pecahan ke desimal dengan pembagian bersusun (Sumber: tes.com & enchantedlearning.com)
b. Mengubah Desimal menjadi Pecahan Biasa
Mengubah penyebut pecahan menjadi 10, 100, 1000, dst sesuai banyaknya angka di belakang koma seperti pada gambar berikut:
3. Persen atau Permil
Pecahan dengan penyebut 100 disebut dengan Persen (disimbolkan dalam "%")), sedangkan jika penyebutnya 1000 disebut Permil (disimbolkan dalam "‰"). Bagaimana cara mengubah pecahan ke persen dan permil, juga sebaliknya?
a. Mengubah Pecahan Biasa menjadi Persen/Permil
Mengubah penyebutnya menjadi 100/1000 atau mengalikan pecahan tersebut dengan 100%/1000‰.
b. Mengubah Persen/Permil menjadi Pecahan Biasa
Mengubah penyebutnya menjadi 100/1000 lalu disederhanakan:
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Urutkan pecahan terkecil menjadi pecahan terbesar!
(UN MATEMATIKA SMP/MTs 2011)
Jawab:
Cara mengurutkan desimal, pecahan biasa, dan persen adalah dengan sama-sama mengubahnya menjadi pecahan biasa, kemudian menyamakan penyebutnya.
Jadi, urutan pecahan terkecil ke terbesar:
B. Cara Menyederhanakan Pecahan
- Metode 1: Membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat positif yang sama secara berulang-ulang sampai tidak dapat dibagi lagi.
Contoh:
- Metode 2: Bentuk sederhana dari bilangan pecahan apabila FPB dari pembilang dan penyebutnya adalah 1. Jika FPB belum sama dengan 1, cara menyederhanakannya adalah dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB tersebut.
Contoh:
C. Cara Membandingkan Pecahan
- Metode 1: Untuk penyebut yang sama, hanya membandingkan pembilangnya.
Contoh:
- Metode BONUS: Kali silang antara pembilang dan penyebut.
Contoh:
D. Cara Mengurutkan Pecahan
Menyamakan penyebut -> Mengurutkan pembilang.
Urutan pembilang = Urutan pecahan.
Contoh:
E. Contoh Soal dan Pembahasan
- Perhatikan gambar di bawah!
Nilai pecahan yang ditunjukkan daerah arsiran adalah...
a. 1/4
b. 1/3
c. 2/6
d. 6/2
(UN MATEMATIKA SMP/MTs 2009)
Jawab:
Ada 2 kotak yang diarsir dari 8 kotak dengan bagian yang sama, maka bilangan pecahannya , kemudian disederhanakan dengan dibagi 2 (FPB dari 2 dan 8) sebagai berikut:
2. Perhatikan pecahan berikut:
Urutan pecahan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah...
(UN MATEMATIKA SMP/MTs 2008)
Jawab:
6/9 disederhanakan dulu menjadi 2/3. Kemudian, cara mengurutkan:
- Langkah pertama, menyamakan penyebut:
KPK dari 4,5,7,9 adalah 22 x 3 x 5 x 7 = 420
- Langkah kedua, membandingkan pembilang
-
Maka, urutannya dari yang terbesar: 3/4, 5/7, 6/9, 3/5 (jawaban C).
0 komentar:
Posting Komentar