POLA BILANGAN | 2. Menentukan Persamaan dari Suatu Konfigurasi Objek
Pola Unik yang dihasilkan oleh pola bilangan fibonacci |
Senang sekali mengetahui kalian tetap bersemangat melakukan proses pembelajaran. Sebelum memulai aktivitas belajar, mari awali dengan berdoa.
Selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Esa atas segala nikmat yang diberikan, semoga kalian diberi kemudahan dan keberkahan dalam belajar. Jagalah kesehatan mengingat saat ini coronavirus sedang mewabah. Lakukanlah perlindungan diri dengan cara rajin mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan mengenakan masker kesehatan. Selamat belajar!
Mari kita lanjutkan dengan mengisi kehadiran melalui link bawah ini (klik sesuai kelas) jika sudah mengisi kehadiran di GOOGLE CLASSROOM maka tidak perlu mengisi lagi:
KELAS 8A KELAS 8B KELAS 8C KELAS 8D
Masih ingat dengan pola bilangan yang sudah kita pelajari pada sesi lalu? Yuk kita ingat kembali definisinya.
Pola bilangan matematika adalah susunan dari beberapa angka yang dapat membentuk pola tertentu. Pola bilangan juga bisa diartikan sebagai suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola.
Bilangan 1, 3, 5, 7, …………… dapat membentuk suatu pola bilangan ganjil yang dimulai dari angka 1 dan selanjutnya tinggal menambahkan 2 dalam bilangan sebelumnya.
Secara umum pola bilangan ganjil ini dapat kita gambarkan sebagai berikut:
Bilangan 2, 4, 6, 8, …………… dapat membentuk suatu pola bilangan yang disebut dengan pola bilangan genap. Pola bilangan ini dimulai dari angka 2 dan selanjutnya didapat denagn menambahkan 2 dalam bilangan sebelumnya.
Secara umum pola bilangan genap dapat digambarkan sebagai berikut:
Rumus untuk mencari pola bilangan genap adalah
Un = 2n
Pola bilangan fibonacci merupakan sebuah bilangan dimana setiap suku bilangannya merupakan jumlah dari 2 suku di depanya. Contoh Pola bilangan fibonacci:
1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 , 34 , 56 , 90, . . .
2 , 2 , 4 , 6 , 10 , 16 , 26 , 42 , 68. . ..
3, 6, 9, 15, 24, 39, 63, …..
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 20, 33, ....
Pola bilangan ini terdiri dari angka-angka 1, 3, 6, 10, 15, ……. Bilangan tersebut dihasilkan dari penjumlahan bilangan cacah berurutan yang dimulai dari:
0 + 1 = 1
0 + 1 + 2 = 3
0 + 1 + 2 + 3 = 6
0 + 1 + 2 + 3 + 4 = 10
0 + 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
0 + 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21 dan seterusnya
Sehingga jika digambarkan akan membentuk pola segitiga seperti ini:
Contoh Pola Segitiga
Jadi, pola barisan bilangan segitiga ialah berbentuk n(n + 1)/2
Pola bilangan ini terdiri dari angka-angka 1, 4, 9, 16, 25, 36, ………… dan bilangan tersebut dapat didapat dari kuadrat bilangan asli
1² = 1
2² = 4
3² = 9
4² = 16
5² = 25
6² = 36 dan seterusnyaSehingga jika digambarkan akan tampak membentuk persegi seperti ini:
Contoh Pola Persegi
Ini mirip dengan persegi, ini bentuk visual dari bilangan yang mirip dengan persegi.
Jika kita perhatikan 6 suku pertama bilangan persegi panjang yakni: 2,6,12,20,30, dan 42
Jadi bentuk pola barisan bilangan persegi panjang pada suku ke-n ialah n(n + 1).
Pola ini sedikit berbeda dengan bilangan sebelumnya karena pola ini terbentuk dari segitiga pascal yang berbentuk seperti
Bilangan yang warnanya merah disebut sebagai barisan bilangan pascal, Jadi pola bilngan segitiga pascal ialah 2n-1
0 komentar:
Posting Komentar